Desa Candirejo adalah obyek wisata desa yang ada di dekat candi Borobudur. Barawal dari penemuan sebuah candi dan bukti peninggalan, pernah ditemukan candi Brangkal yang ada di dusun Brangkal. Candi terbuat dari batu andesit dan juga ditemukan sebuah batu Yoni, patung dan berbagai kumpulan material batu candi yang merupakan peninggalan kerajaan dinasti Sanjaya yang beraliran agama Hindu.
Keaslian adat dan budaya Candirejo akan menyambut hangat saat wisatawan memasuki desa. Tradisi kebudayaan yang masih terjaga adalah Nyardan, yaitu upacara adat mengirim doa untuk para leluhur. Upacara Nyadran dilakukan setahun sekali pada bulan Ruwah danmenyambut bulan suci Ramadhan. Tersedia beberapa pondok penginapan dengan harga relatif murah, pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati berbagai kesenian tradisional desa Candirejo. Setiap kesenian memiliki karakter yang berbeda, menikmati kesenian tradisional di komunitas penduduk desa, dan ini akan memberikan nuansa tersendiri bagi wisatawan.
Untuk mengeksplorasi Candirejo dan menikmati keindahan alam sekitar, dapat berjalan kaki atau menggunakan kereta kuda mengelilingi desa. Dengan keunikan tradisi budaya masyarakat lokal, kesenian dan kerajinan serta sistem pertanian yang masih tradisional dapat dinikmati. Apabila suka memancing, bisa bergabung dengan komunitas “Nykantrang” atau komunitas pemancing ikan Candirejo. Wisatawan juga dapat mandi di sungai yang mempunyai kandungan air segar, bersih dan jernih.